Senin, 14 Oktober 2013

Tips Persaingan Bisnis - Usaha Pisang Goreng

Tips Persaingan Bisnis - Usaha Pisang Goreng | Semakin melambungnya harga bahan baku saat ini membuat beberapa pelaku usaha berinisiatif untuk menaikkan harga dari produk yang dijualnya. Namun, ada yang berbeda dengan pisang goreng Pasir Pisangku yang merupakan jajanan mirip Chiken Katsu asal Jepang. Makanan yang terbuat dari Pisang Kepok dan diberi balutan butiran terigu garing menyerupai pasir ini malah tetap dijual dengan harga Rp.2.000,- rupiah perbuah-nya. Meski harga dari bahan lain naik hingga tiga kali lipat, harga produk pisang pasir ini tidak pernah dinaikkan sama sekali. Hal itulah yang membuat pisang goreng khas ini mampu bertahan dan memiliki banyak pelanggan meski persaingan semakin ketat.

Menaikkan harga produk saat harga bahan baku sedang melonjak memang sering diambil oleh kebanyakan pengusaha untuk tetap memperoleh keuntungan. Namun ternyata tidak semua orang beranggapan sama dengan teori tersebut. Salah satunya adalah Wildan yang merupakan pemilik dari usaha Pisang Goreng Pasir Pisangku. Dia mengungkapkan jika produk pisang gorengnya ini tetap ia jual dengan harga Rp. 2.000,- rupiah per potong, selama tiga tahun ia mendirikan usahanya itu. 

Wildan tidak khawatir dengan strategi yang diterapkanya itu, meski tidak dipungkiri juga jika harga bahan baku seperti pisang Kepok Lampung, Minyak Goreng, tepung terigu yang terus meningkat sempat menjadi ganjalan bagi kelangsungan usahanya. Namun menurut Wildan, apa yang dilakukannya dengan mempertahankan harga produk tetap stabil justru membuat pelanggannya semakin bertambah dan pamor dari produknya semakin tersebar luas. 

Terbukti, usahanya ini mampu bertahan cukup lama hingga sekarang ini dan masih terus berkembang dengan dibukanya beberapa cabang baru di wilayah sekitar Fatmawati Raya, Antasari- Jakarta Selatan, BSD Serpong, Ampera, Cibubur, dan yang terakhir di daerah Jalan Moh Kahn, Jakarta Selatan. Hal ini malah kebalikan dari yang terjadi pada beberapa pesaing utamanya, seperti pisang goreng Pontianak yang sempat populer di tahun 2005-2006 kini telah banyak yang berhenti beroperasi.

Terlepas dari harganya yang murah, Pisang Goreng Pasir Pisangku juga memiliki kelebihan lain seperti tekstur, rasa, dan packaging yang jauh berbeda dengan produk lainnya. Kebersihan dari produk yang dijualpun selalu dijaga dengan baik. Maka tak heran jika semakin lama, jumlah peminat dan pelanggan dari produk ini terus mengalami peningkatan.

Yang diperlu anda pahami dari informasi yang telah kami berikan di atas adalah, setiap usaha pasti selalu dihadapkan pada tekanan berkompetisi. Setidaknya kompetisi dapat terjadi pada 3 tempat, yaitu pada pasar komersial, pasar kompetensi yang meliputi persaingan mendapatkan suplai bahan baku, SDM, material-material dengan harga dan kualitas terbaik, serta pada pasar modal yang melibatkan usaha menengah ke atas. Strategi yang telah diterapkan oleh wildan diatas yaitu dengan mempertahankan harga produk sendiri termasuk kedalam strategi yang dilakukan untuk menghadapi kompetisi di pasar komersial.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar