Prospek Bisnis Usaha Tas Lipat

Meski dinilai masih memiliki keterbatasan karena jumlah peminatnya yang sedikit. Namun bisnis usaha tas lipat dianggap memiliki prospek yang sangat cerah kedepannya. Apalagi dari hari ke hari semkain banyak pula kalangan , misalnya anak-anak muda dan ibu rumah tangga menuntut produk-produk yang lebih praktis dan efisien. Karenanya, usaha ini juga mempunyai tempat tersendiri di hati masyarakat di tengah-tengah persaingan industri Tas modern yang semakin ramai belakangan ini. 

Meski saat ini banyak pula pengusaha yang mengimpor produk tas lipat dari China, namun anda tidak perlu khawatir untuk bersaing, karena biasanaya produk tas impor tiruan memiliki kuantitas dan kualitas yang rendah, sehingga tidak akan mampu bertahan lama di pasaran. Terlebih sebuah riset menunnjukkan jika saat ini penduduk Indonesia lebih menyukai produk-produk buatan lokal, dibanding luar negeri. 

Hal inilah yang akan menjadi angin segar nantinya bagi para pengusaha atau pengrajin tanah air dalam mengembangkan usahanya. Yang paling penting, untuk menyiasati persaingan dengan produk China, sebaiknya anda harus memperhatikan hal-hal vital seperti harga dan kualitas produk. Pastikan harga dari produk yang anda tawarkan tidak lebih mahal dibanding dengan produk China. Berbeda dengan kualitas produk, berusahalah untuk selalu menampilkan produk tas lipat yang kreatif, unik, dan penuh dengan inovasi terbaru.

Paling tidak, produk yang kita hasilkan memiliki kualitas 25% lebih baik dibanding dengan produk impor. Menggunakan desain produk yang berwarna-warni pun dapat anda coba untuk menarik minat konsumen, terutama anak-anak muda yang kebanyakan menyukai warna-warna yang cerah. Intinya secara keseluruhan produk anda harus eye catching di mata para calon pembeli.

Untuk lebih menguatkan posisi produk tas lipat anda di pasaran, sebaiknya gunakanlah motif produk yang unik, dan tidak bisa ditemukan di produk-produk lainnya yang sejenis. Inovasi untuk bahan baku yang digunakan pun bisa dilakukan. Selain itu, anda juga harus memperhatikan segi pemasaran dari produk tersebut, dimana lokasi yang sekiranya paling cocok untuk menjualnya. Selain di pasar tradisional, pelaku usaha tas lipat juga bisa memasarkan produknya di pasar tradisional seperti di ITC ataupun pameran-pameran.  Pelaku usaha juga harus membuat produk baru, setidaknya 3 bulan sekali agar konsumen tidak jenuh dan merasa bosan dengan produk kita.